KEBENARAN ITU AKAN MEMERDEKAKAN KAMU (YOH 8 :32)
KEBENARAN ITU AKAN MEMERDEKAKAN KAMU (YOH 8 :32) :
BERITA PALSU DAN JURNALISME PERDAMAIAN
Untuk kelima kalinya sejak 2014, Konferensi Waligereja Indonesia melalui Komisi Komunikasi Sosial (KOMSOS) menyelenggarakan perayaan besar yang berlangsung selama sepekan, yang dinamakan Pekan Komunikasi Sosial Nasional (PKSN). Kali ini Keuskupan Palangka Raya yang menjadi tuan rumah kegiatan yang berlangsung dari 7 hingga 13 Mei 2018.
Tema yang diusung kali ini seperti biasa diambil dari pesan Sri Paus Fransiskus di Hari Komunikasi Sosial ke-52. “Kebenaran itu akan Memerdekakan Kamu (Yoh 8 :32) : Berita Palsu dan Jurnalisme Perdamaian” merupakan pesan pokok yang ingin digaungkan dalam PKSN KWI kali ini. Melalui tema ini Sri Paus mengajak kita menangkal berita palsu, hoax dan ujaran kebencian dengan komunikasi yang total pada kebenaran. Kebenaran yang dimaksud Paus adalah kebenaran sejati, tempat manusia merasa aman, bisa bersandar agar tidak jatuh dalam godaan dan cobaan.
Karena itu PKSN-KWI yang memiliki tiga bagian : rohani, ilmiah dan budaya merupakan kesempatan untuk berefleksi, mempelajari, memperkaya banyak hal berkaitan dengan komunikasi sosial. Selama sepekan, ada berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan seperti pelatihan audio visual, menulis kreatif, literasi media, lomba debat, lomba menggambar dan rekoleksi.
Seluruh rangkaian acara ini memuncak pada seminar nasional bertajuk “Berita Palsu Dan Jurnalisme Perdamaian: Kebenaran itu akan Memerdekakan Kamu” yang menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara, S.Stat. MBA, Wakil Pimpinan Redaksi Harian Kompas Trias Kuncahyono, Pakar Teknologi Informasi Prof Richardus Eko Indrajit dan Bimas Katolik Eusabius Binsasi serta Guru Besar Sejarah Gereja Sekolah Tinggi Filsafah Drikarya Jakarta Prof Eddy Kristiyanto OFM.
Lomba Video Pendek Instagram Kelompok Apa Kenapa
Misa penutupan dilaksanakan di Katedral Santa Maria, Palangka Raya yang dipimpin oleh Mgr Aloysius M. Sutrisnaatmaka MSF dan didampingi juga oleh Sekretaris Jendral KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC. Mgr Anton mengungkapkan, kebenaran inilah yang akhirnya akan memerdekakan manusia. Ia melanjutkan, Paus Fransiskus melihat bahwa dunia sedang diserang dengan beragam berita palsu. Mgr Anton menambahkan, berita palsu yang sering dilontarkan dan juga ujaran kebencian akan berujung pada maut. Ini akan menjadi awal rusaknya relasi manusia dengan Allah dan sesama. “Berita benar, berita keselamatan, dimulai dari Yesus. Sejak itu, ujaran kasih berkumandang”. (Tim KOMSOS Paroki St Paulus Pangkalan Bun)
Tidak ada komentar