TAHBISAN IMAM YOHANES BENYAMIN WEDU

Tahbisan Imam Keuskupan Palangka Raya 20 Mei 2018, pukul 08.00 di Gereja Raja Semesta Alam Nangabulik 
Kab Lamandau [Cyrilus,2018]

Imam Yohanes Benyamin Wedu merupakan Imam kedua yang ditahbiskan dari Seminari Menengah Raja Damai Palangka Raya. Ditahbiskan pada Minggu, 20 Mei 2018 di Gereja Raja Semesta Alam Nangabulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. 

Mgr Aloysius M Sutrisnaatmaka MSF bertindak sebagai Pentahbis utama. Didampingi oleh Vikaris Jendral Keuskupan Palangka Raya Pastor Silvanus Subandi, Pr beserta Pastor Filipus Amandus Suhaedi, OFMCap, dan Pastor Patris Alu Tampu, Pr. Hadir pula para imam, biarawan-biarawati yang berkarya di Keuskupan Palangka Raya. Tahbisan Imam Yohanes dihadiri pula oleh keluarga dan orang tuanya. Selain itu Bupati Kabupaten Lamandau Ir. Marukan beserta istri, para pejabat Pemkab Lamandau dan para undangan lainnya  pun turut hadir dalam Misa Tahbisan ini. 

Misa kali ini bertambah istimewa dengan warna merah, sebagai lambang Roh Kudus yang turun dalam rupa lidah-lidah api. Yang biasa kita sebut dengan Hari Raya Pentakosta. Sebelum memulai misa rombongan Bapa Uskup disambut dengan upacara adat Dayak yang melambangkan persatuan dan kekeluargaan yaitu adat potong pantan

Pentakosta Jaman Now

Dalam kothbahnya, Bapa Uskup menyampaikan khotbah dikutip nya dari Mgr Antonius S . Bunjamin OSC "Baptislah handphone anda dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus supaya tidak menyebarkan Hoax". Demikianlah khotbah Bapak Uskup ketika minggu Pentakosta di Paroki Raja Semesta Alam, Nangabulik hal tersebut bertepatan dengan baru saja selesainya Pekan Komunikasi Sosial Nasional (PKSN) yang berlangsung di keuskupan Palangaka Raya

Penumpangan Tangan oleh 
Mgr Aloysius M Sutrisnaatmaka MSF [Cyrilus,2018]
Puncak Tahbisan

Puncak Tahbisan imamat adalah penumpangan tangan. Dalam penumpangan tangan tersebut Mgr dan Imam-Imam mendoakan calon Imam agar dibimbing oleh roh kudus supaya dapat membantu umat dan memimpin umat dengan hati yang murni, diharapkan pula kepada Imam supaya selalu mewartakan kabar sukacita, selalu memuji dan berdoa kepada-Nya.






Motto

Motto Imam Yohanes Benyamin Wedu diambil dari kitab Filipi 1:21 ;  "Bagiku Hidup adalah Kristus dan Mati adalah Keuntungan". (Tim KOMSOS Pangkalan Bun)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.