PERHIMPUNAN MAHASISWA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA SANTO GABRIEL POSSENTI PANGKALAN BUN



Jumat, 29 Maret - Minggu, 31 Maret 2019 telah diadakan kegiatan kaderisasi dan pembentukan organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) calon cabang Pangkalan Bun. PMKRI merupakan organisasi mahasiswa Katolik yang memiliki wawasan, komitmen serta moral perjuangan pemuda Indonesia yang intergralistik sehingga tiap personal kader PMKRI mampu menempatkan dirinya sebagai kader bangsa yang potensial yang kelak akan melanjutkan kepemimpinan di Republik Indonesia ini.


Berdasarkan hasil Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) Nomor 08/TAP/MPA XXI/2000 yang di tetapkan di Jakarta pada tanggal 29 November 2000  mengesahkan peningkatan status Kota Pangkalan Bun dari Kota Jajakan menjadi Calon Cabang. Calon cabang Pangkalan Bun yang telah ditetapkan, sepenuhnya menjadi wilayah binaan dari PMKRI Cabang Palangkaraya “Santcus Dionisius”. Sebagai bentuk tanggung jawab, PMKRI Cabang Palangka Raya berkomitmen mendampingi Calon Cabang Pangkalan Bun dalam menjalankan roda organisasi sehingga nantinya status Calon Cabang dapat ditingkatkan menjadi Cabang. Karena sempat terjadi kevakuman dan tidak berjalan selama beberapa tahun terakhir ini, maka dianggap perlu penyegaran kembali dengan melihat potensi jumlah mahasiswa katolik yang ada di Kota Pangkalan Bun. Oleh karena itu mengacu pada aturan yang berlaku di organisasi PMKRI sesuai AD/ART, maka harus dilaksanakan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) terlebih dahulu agar mahasiswa yang ada di Kota Pangkalan Bun dapat direkrut dan sah menjadi anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Berdasarkan latar belakang di atas maka digagaslah Masa Penerimaan Angota Baru (MPAB) dengan mengangkat Tema : “Karena Itu Pergilah, Jadikanlah Semua Bangsa Muridku Dan Baptislah Mereka Dalam Nama Bapa Dan Anak Dan Roh Kudus (Matius 28:19) ” 

Dengan semangat para mahasiswa Katolik Pangkalan Bun mulai menyatukan suara mencoba mengaktifkan kembali PMKRI Pangkalan Bun yang sebelumnya pernah vakum selama 16 tahun (2002 – 2018).

Sebagai penanggung jawab PMKRI St. Dionisius Palangka Raya mengirim 10 orang pengurus beserta 1 pendamping, yang diikuti oleh 16 mahasiswa Katolik beserta 2 dosen Pembina dari Pangkalan Bun.

Sidang Pembukaan


Pada kegiatan di hari pertama di buka dengan sidang pembukaan yang berisikan sambutan dari ketua (Saman) dan pendamping (Andre) PMKRI St. Dionisius Palangka Raya, dari isi sambutan mereka menyampaikan sekilas apa itu PMKRI, serta kedepannya akan membimbing teman- teman PMKRI Pangkalan Bun dalam berproses. Dilanjutkan sambutan dari Dosen Pembina PMKRI Pangkalan Bun (Gregorius Anung H. S.Kom., M.Cs), beliau menyambut hangat atas kedatangan pengurus PMKRI Palangkara Raya, yang bersedia meluangkan waktunya untuk bisa datang ke Pangkalan Bun dengan tujuan pembentukan PMKRI Pangkalan Bun
  
Pemaparan Pemateri

Terdapat tiga orang yang diundang sebagai pemateri untuk mengisi kegiatan tersebut, yaitu Bapak Martinus Mardianus, Bapak Apau Marianus Sadu, dan Bapak Jhonfried W Gabas. Tiga pemateri tersebut adalah alumni PMKRI St. Dionisisus Palangka Raya yang sekarang sudah sukses bergerak di bidang politik.

  1. Bapak Martinus Mardianus, beliau memaparkan materi tentang pengenalan nilai – nilai dasar PMKRI. Dari materi yang dipaparkan dapat disimpulkan bahwa kita harus banyak membaca untuk memperluas pengetahuan kita, terutama tentang agama Katolik. Beliau juga berpesan untuk tidak boleh pindah agama, mendekatkan diri dengan ketua lingkungan, serta jangan malu membuat tanda salib di depan umum.
  2. Bapak Apau Marianus Sadu, beliau memaparkan materi tentang pengenalan ekskursi sosial. Ekskursi sosial adalah salah satu kegiatan untuk menambah wawasan dan kepekaan peserta terhadap kodisi sosial masyarakat yang ada. Dalam pemamparan beliau menyampaikan ada 3 kunci sukses yaitu disiplin, intelektualitas, dan religius.
  3. Bapak Jhonfried W Gabas, beliau memaparkan materi tentang Sejarah PMKRI pusat dan cabang – cabang. Dalam pemaparan materinya beliau berpesan untuk jangan malu berada di tengah kaum mayoritas, kita tunjukkan bahwa kita ada.
Pelantikan Anggota
  


Setelah melewati beberapa tahapan, setiap anggota PMKRI Pangkalan Bun yang berjumlah 16 orang sudah dinyatakan lulus dari beberapa tahapan . Jadi di hari kedua dilakukan pelantikan anggota PMKRI Pangkalan Bun atau yang biasa sering disebut dipermandikan. Hal ini merupakan suatu tradisi PMKRI yang memiliki arti bahwa seseorang atau mahasiswa telah resmi menjadi anggota dan merupakan bagian dari keluarga besar PMKRI.

Rapat Sidang RUACC (Rapat Umum Anggota Calon Cabang)



Agenda dilanjutkan ke acara inti yaitu rapat sidang RUACC. Adapun rangkai kegiatannya, yaitu :
  1. Pembahasan/Pengesahan Agenda Sidang Rapat Umum Angota Calon Cabang (RUACC) DPC PMKRI Calon Cabang Pangkalan Bun “Sanctus Gabriel Possenti” Tahun 2019. (Dipimpin oleh pimpinan sidang sementara/panitia).
  2. Pembahasan/pengesahan Tata Tertib Rapat Umum Angota Calon Cabang (RUACC) DPC PMKRI Calon Cabang Pangkalan Bun “Sanctus Gabriel Possenti” Tahun 2019. (Dipimpin oleh pimpinan sidang sementara/panitia).
  3. Pemilihan Pimpinan Sidang Tetap (Penyerahan palu sidang sementara kepada sidang tetap).
  4. Sidang Komisi.
  5. Sidang Pleno.
  6. Pembentukan Panitia AD-HOC.
  7. Pemilihan Mandataris RUACC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium DPC PMKRI Calon Cabang Pangkalan Bun “Sanctus Gabriel Possenti”.
  8. Pemilihan delegasi Kongres Nasional XXXI dan Sidang MPA XXX di Ambon.
  9. Sambutan Pesan dan kesan Mandataris RUACC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium DPC PMKRI Cabang Palangka Raya “Sanctus Dionisius” Periode 2015-2017, Demisioner.
  10. Sidang kehormatan dalam rangka penutupan Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) DPC PMKRI Cabang Palangka Raya “Sanctus Dionisius” Tahun 2017 sekaligus menutup seluruh rangkaian kegiatan oleh Mandataris RUAC terpilih sekaligus menutup serangkaian kegiatan.
Dari sidang tersebut terbentuklah PMKRI Sanctus Gabriel Possenti Cabang Pangkalan Bun (yang masih berstatus calon cabang) dengan memilih saudara Gery Septanus sebagai Presidium I / ketua PMKRI Sanctus Gabriel Possenti Cabang Pangkalan Bun.

Malam Fraternitas

 

Selesai sidang RUACC, di malam harinya dilanjutkan dengan malam fraternitas. Berdasarkan pengertiannya sendiri fraternitas memiliki arti persaudaraan. Sebagai malam terakhir dari rangkaian kegiatan dilakukan makan bersama antara pengurus PMKRI Sanctus Dionisius Cabang Palangka Raya dengan pengurus PMKRI Sanctus Gabriel Possenti Cabang Pangkalan Bun, dengan tujuan untuk mempererat hubungan persaudaran dan keakraban antar pengurus yang merupakan bagian dari keluarga besar PMKRI.

Rekreasi Ke Wisata Alam Jurung Tiga

 
Seusai mengikuti misa pagi di Gereja Katolik Santo Paulus Pangkalan Bun seluruh peserta MPAB dan pengurus PMKRI cabang Palangkaraya melakukan rekreasi bersama ke Wisata Alam Jurung Tiga. Setelah merasa puas seluruh peserta MPAB dan pengurus PMKRI cabang Palangkaraya kembali ke Gereja Katolik Santo Paulus Pangkalan Bun untuk mempersiapkan kepulangan rekan-rekan pengurus PMKRI Cabang Palangka Raya untuk kembali ke kota Palangka Raya. Setelah kegiatan ini usai, agenda terdekat yang akan dilaksanakan oleh pengurus calon cabang Pangkalan Bun antara lain:
  1. Pembentukan sekaligus pelantikan pengurus PMKRI St. Gabriel Possenti Pangkalan Bun.
  2. Penetapan dan pelaksanaan program kerja.
  3. Pembuatan atribut (Gordon, Baret, Bendera, dan PDH).
  4. Perekrutan anggota muda sekaligus mempromosikan bahwa PMKRI St. Gabriel Possenti Pangkalan Bun sudah terbentuk.
  5. Mengadakan kegiatan MABIM (Masa Bimbingan).
  6. Mengikuti Kongres Nasional XXXI dan Sidang MPA XXX di Ambon yang akan dilaksanakan pada tahun 2020, memperjuangkan status PMKRI St. Gabriel Possenti Pangkalan Bun yang masih berstatus calon cabang menjadi cabang.
Diharapkan melalui kegiatan MPAB dan pelantikan kepengurusan PMKRI Calon Cabang Pangkalan Bun dapat menumbuhkan iman, jiwa kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi bagi para anggotanya, serta diharapkan anggota PMKRI calon cabang Pangkalan Bun dapat menjadi generasi penerus bangsa yang takut akan Tuhan.

Religio Omnium Scientiarum Anima
Pro Ecclesia et Patria!!!

Michael Kelvin M

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.